Artikel ini senga saya copas dari sebuah blog milik salah seorang sobat blogger dan sedikit mendapatkan tambahan penjelasan dari saya dengan maksud untuk menambah wawasan dan mempermudah kita yang belum mengerti bagaimana membuat sebuah software yang sudah sobat Download di blog ini bisa menjadi
Full Versi.
Jika Anda pernah menggunakan atau mendownload software bajakan yang langsung full version, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan nama “crack”. Ya, “crack” lah yang dapat membuat software Anda menjadi full version secara illegal. Namun apakah Anda juga pernah menggunakan “patch” agar software Anda menjadi full version? Bagaimana dengan “keygen”? Apakah Anda juga pernah menggunakannya?
Ketiga nama aneh yang Saya sebut tadi (crack, patch, keygen) merupakan sesuatu yang biasanya Anda temui jika mencari atau mendownload software full version secara illegal. Namun apa sebenarnya perbedaan dari mereka bertiga? Nah, inilah yang akan kita bahas.
Mari kita bahas satu persatu.
1. Crack
Crack dalam bahasa inggris berarti pecahan / retakan. Sama seperti artinya, crack merupakan bagian dari suatu software yang sudah dirubah isinya oleh seseorang / kelompok. Kebanyakan, bagian yang dirubah isinya oleh “cracker” adalah file executable (*.exe) suatu software, namun ada juga yang merubah isi file library (*.dll). Oleh karena itu, file crack umumnya berekstensi (*.exe) atau (*.dll). Hal ini juga yang menjadi kelemahan suatu crack, kebanyakan crack tidak dapat dipakai pada versi software yang berbeda.
Crack fungsinya bukan hanya dapat membuat software menjadi full version saja, namun juga ada crack untuk game yang dapat membuat game yang seharusnya memerlukan CD original game tersebut, menjadi tidak memerlukan CD lagi. Biasanya crack itu disebut “NoCD-Crack atau NoDVD-Crack”.
Cara menggunakan crack cukup mudah, Anda cukup menginstall softwarenya, lalu mengopy file cracknya ke tempat software tadi di install (me-replace file asli).
Contoh :
Jika Anda menginstall software “A” pada folder “C:Program FilesA”, jika Anda punya crack software tersebut, dan cracknya bernama “A.exe”. Anda cukup menaruh file “A.exe” pada folder “C:Program FilesA”. Jika ada peringatan Confirm File Replace, Anda hanya tinggal pilih “Yes”.
Pembuat crack pada umumnya bekerja berkelompok, mereka membuat sebuah “Cracker Team” dengan suatu nama. Jika mereka sudah membuat suatu crack, mereka akan merilisnya pada suatu situs khusus koleksi crack. Mereka juga memberi tanda pada crack yang mereka rilis, biasanya mereka memberi tanda dengan memberi file berisi informasi mereka berekstensi .nfo.
2. Patch / Patcher
Jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia, patch berarti tambalan. Patch dalam dunia game pc merupakan tambalan / update dari suatu game untuk memperbaiki error / bug pada game, maupun menambah fitur suatu game. Patch untuk update game ini menggunakan UI (User Interface) agar user dapat dengan mudah mengupdate game favoritnya. Hanya tinggal tekan next, next, i agree, next, lalu update, Patch langsung mengupdate game tersebut secara otomatis. Menambal error dan menambah fitur.
Namun berbeda fungsi antara patch di dunia game dengan dunia pembajakan software, path pada dunia pembajakan memang juga mempunyai UI (User Interface). Namun fungsinya yang berbeda, patch ini menulis data pada bagian software dan registry. Yang biasa ditulisnya adalah file executable software tersebut. Ada juga crack yang menulis pada registry.
Itulah yang menjadi kelebihan patch, ada beberapa patch yang dapat digunakan pada software dengan versi berbeda. Jika ada patch dengan nama misal “Software A Universal Patcher”, berarti patch tersebut dapat digunakan untuk semua versi dari Software A, baik versi 1 maupun 9, patch tersebut tetap dapat digunakan. Lain halnya jika patch tersebut punya nama “Software A 1.xxx Patch”, berarti patch tersebut dapat digunakan pada semua Software A yang punya bersi mayor 1, misal Software A 1.3, Software A 1.8 dan lainnya asal versi mayor (utama) nya masih 1.
Hanya dengan menaruh patch di folder letak Anda menginstall software tersebut, jalankan Patch, dan tekan tombol “Patch”, maka seketika itu juga patch menulis beberapa data pada bagian software dan registry. Setelah proses patching sukses, kini software sudah menjadi full version / terdaftar (registered). Nah, software Anda kini berstatus patched.
Patch dibuat oleh perseorangan / berkelompok. Sama seperti crack, kelompok tersebut juga mempunyai nama masing – masing. Mereka juga merilis patch buatan mereka pada situs – situs crack. Pada umumnya, UI (User Interface) patch unik dan menarik, entah itu memang tradisi mereka atau apa. Sama seperti pembuat crack, pembuat pacth juga menaruh informasi mereka bersama dengan patch yang mereka rilis, informasi itu berbentuk file berekstensi *.nfo.
Contoh Patch Universal
Contoh Patch buatan perseorangan
Contoh Patch yang tampilannya unik
Lalu bagaimana Cara menggunakannya??
- Install Software yang akan dijadikan full versi hingga selesai. Biasanya kita dianjurkan untuk menutup atau tidak menjalankan aplikasi yang akan kita patch tersebut sebelum melakukan eksekusi.
- Setelah proses instal selesai maka ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk menggunakan patch yaitu. Men-copy file patch ke Folder tempat sobat menginstal Software tadi sebelum eksekusi (doble klik untuk membuka), ini bertujuan agar proses patch berjalan secara otomatis saat patchnya kita doble klik nantinya, Atau cara ke-dua bisa mengklik langsung file patch pada lokasi atau folder default namun cara ini biasanya akan memberikan kita sebuah pilhan unutk mencari lagi lokasi File.exe dimana kita menginsatal Software tadi.
3. Keygen
Keygen, merupakan kependekan dari Key Generator. Sebuah program yang dapat menghasilkan serial untuk suatu software. Serial yang dihasilkan oleh sebuah Keygen dapat bermacam – macam dan berbeda, namun tetap mempunyai pola yang sama namun berbeda, contoh mudahnya:
-
Serial yang dihasilkan pertama: A1A23
-
Serial yang dihasilkan kedua: B2B34
-
Serial yang dihasilkan ketiga: C3C45
Hasil inilah yang nanti kita masukkan ke kolom regestrasi untuk membuat software menjadi full versi.
Nah, seperti itulah contoh mudah pola serial yang dihasilkan oleh sebuah Keygen, namun lebih rumit lagi.
Ciri – ciri? Sama saja seperti patch, dirilis pada situs crack, diberi tanda informasi pembuatnya, dan tampilan UI (User Interface) yang unik.
4. Serial
Serial ini biasanya berupa
User Name dan
Code Number yang disiapkan oleh pemililk product yang diberikan oleh pengguna tertentu melalui sebuah transaksi pembelian. Namun para pakar hacker telah mampu menciptakan program unutk menghasilkan code serial dengan menciptakan perbagai metode seperti pada tiga point diatas untuk menghasilkan serial dan membuat sebuah software menjadi full versi.
Penggunaan Serial ini sendiri saya pikir tidak perlu kita bahas lagi panjang lebar karena saya yakin sobat sudah pada mengerti semua.
Demikian, semoga artikel ini bisa membantu sobat dalam mejadikan Software yang sudah didownload di blog ini menjadi full version.
Jika ada kendala silahkan tinggalkn komentar.